
BRMP Jambi Dukung Transformasi Pertanian Berkelanjutan lewat Partisipasi di Rakernas Perhiptani 2025
PALEMBANG - Perwakilan dari Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Jambi turut berpartisipasi dalam kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Perhimpunan Penyuluh Pertanian Seluruh Indonesia (Perhiptani) yang dilaksanakan pada tanggal 15 hingga 17 Juli 2025, bertempat di Asrama Haji Provinsi Sumatera Selatan, Palembang. Rakernas ini mengusung tema "Peran Perhiptani Mendukung Implementasi Inpres No. 3 Tahun 2025 untuk Meningkatkan Produksi dalam Upaya Pencapaian Swasembada Pangan Berkelanjutan." BRMP Jambi mengirimkan empat orang perwakilan, yaitu Katimker Diseminasi BRMP Jambi Dr. Endi Putra, SP., M.Si, beserta tim: Purnadi, SP, MP, Parulian Simarmata, SST, dan Husnul Ardi, SP. Rakernas ini dihadiri oleh lebih dari 500 peserta dari seluruh Indonesia, terdiri atas jajaran pengurus DPP, DPW, dan DPD Perhiptani, serta sejumlah pejabat daerah seperti Gubernur Sumatera Selatan dan Gubernur Sumatera Barat, perwakilan kementerian, tokoh-tokoh penyuluhan, serta mitra korporasi seperti Changfa Group.
Rakernas ini menjadi forum strategis bagi seluruh penyuluh pertanian di Indonesia untuk memperkuat sinergi dalam pelaksanaan kebijakan nasional, khususnya implementasi Instruksi Presiden (Inpres) No. 3 Tahun 2025 yang menekankan pendayagunaan penyuluh pertanian sebagai ujung tombak peningkatan produktivitas dan ketahanan pangan nasional. Beberapa materi penting yang disampaikan dalam Rakernas meliputi pengalaman Pemerintah Daerah Sumatera Barat dalam memberdayakan penyuluh pertanian, tindak lanjut kebijakan pendayagunaan penyuluh oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), serta strategi pembinaan karier penyuluh oleh BKN. Selain itu, dibahas pula teknologi pertanian modern, peningkatan produktivitas sawit rakyat, hingga distribusi pupuk secara lebih adil dan efisien.
Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP Perhiptani H. Isran Noor menekankan bahwa penyuluh harus menjadi bagian dari solusi untuk mewujudkan swasembada pangan, serta aktif memberi masukan terhadap kebijakan pemerintah. Kepala BPPSDMP menyampaikan bahwa keberhasilan implementasi Inpres No. 3 Tahun 2025 sangat bergantung pada optimalisasi peran lebih dari 37.000 penyuluh aktif di seluruh Indonesia, dengan komitmen pemerintah untuk memberikan insentif bagi penyuluh berprestasi. Gubernur Sumatera Selatan selaku Dewan Pembina Nasional Perhiptani juga menyoroti pentingnya penilaian kinerja penyuluh yang harus dikembalikan kepada pemerintah daerah agar lebih objektif, serta perlunya rincian dalam peraturan pelaksana terkait pengendalian kinerja di lapangan.
Kehadiran perwakilan dari BRMP Jambi dalam Rakernas ini mencerminkan dukungan aktif terhadap transformasi pertanian nasional yang berkelanjutan dan berbasis teknologi. Selain memperluas jejaring kerja sama dengan berbagai stakeholder pertanian nasional, keikutsertaan ini juga menjadi wadah strategis untuk menyampaikan aspirasi daerah serta memperkuat posisi penyuluh sebagai penggerak utama pembangunan pertanian modern. Melalui Rakernas ini, BRMP Jambi turut memperkuat komitmennya dalam mendukung visi pemerintah untuk menjadikan pertanian sebagai sektor yang tangguh, produktif, dan berdaulat, dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan nasional secara mandiri dan berkelanjutan.